.

Selasa, 14 Februari 2012

Ikemen Desu Ne Eps 6

Dari lantai bawah tiga A.N.JELL lainnya melihat Mio dan Nana, mereka segera menghampiri Mio dan Nana. Sementara itu NANA terus mengintimidasi Mio. NANA menyuruh Mio untuk menjauhi Ren, jika tidak maka ia akan mengungkap kebenaran bahwa Mio(Miko) adalah seorang perempuan kepada reporter dan berita itu pasti akan menjadi skandal besar yang akan mengakhiri karir A.N.JELL. Saat Ren tiba ia langsung bertanya apa yang sedang terjadi, Ren melihat Mio yang duduk lemas di lantai. NANA menjawab bahwa Mio sepertinya sedang sakit.

Image Hosted by ImageShack.us

“Bisakah kau berdiri?” tanya Ren sambil mengulurkan tangannya ke arah Mio. Namun Shu segera menghampiri Mio dan membantu Mio berdiri.
“Kau sepertinya demam.” Shu mencoba mengecek suhu badan Mio dengan memegang kening Mio.

Image Hosted by ImageShack.us

Di kamarnya Mio terus memikirkan perkataan NANA. Mio menangis memikirkan dirinya yang  tidak boleh menyukai Ren. Demam Mio sepertinya semakin parah, ia pun memilih beristirahat di kamar bibinya karena tidak mau merepotkan Ren. Ren, Shu dan Yuki menghampiri Mio di kamar bibinya.

Image Hosted by ImageShack.us

“Menjaga kesehatanmu adalah bagian dari profesionalisme, kau telah bawa masalah bagi para staff.” jelas Ren.
“Maafkan aku.” Jawab Mio.
“Walaupun kau berkata kasar seperti itu, itu tidak akan merubah keadaankan?” balas Shu kepada Ren.
“Istirahatlah Mio.” Lanjut Shu sambil menghampiri ranjang tempat Mio berbaring.
Ren yang mengkhawatirkan keadaan Mio terbangun tengah malam, ia pun menuju dapur untuk mengambil sebotol air minum. Dan saat menutup pintu lemari es, ternyata telah ada Mio di dapur. Mio meminta air minum kepada Ren, namun beberapa saat kemudian Mio jatuh lemas. Ren memeriksa suhu Mio dan ternyata demam Mio semakin tinggi.

Image Hosted by ImageShack.us

Dengan mobilnya Ren segera membawa Mio ke rumah sakit. Tapi Mio menolaknya, karena bila dokter dan suster rumah sakit memeriksanya, maka identitas ia sebagai wanita akan terungkap. Mio bilang pada Ren bila hal itu terungkap maka akan  menjadi masalah besar. Ren tidak perduli dan tetap memaksa Mio untuk ke rumah sakit. Mio terus menolak dan menjelaskan lagi pada Ren mengapa dirinya tidak mau ke rumah sakit dan tiba-tiba Mio pingsan, Ren segera menangkap tubuh Mio. Dan Ren akhirnya membawa Mio kembali pulang ke rumah A.N.JELL.

Image Hosted by ImageShack.us

“Apa yang terjadi?” tanya Shu saat melihat Ren sedang membopong Mio.
“Ia mengalami demam tinggi.” Jawab Ren.
“Aku akan merawatnya.” Balas Shu.
“Aku yang akan merawatnya, jadi kau tak perlu khawatir. Jika terlalu banyak orang yang mengurusnya, Mio tidak akan dapat tenang juga.” Jelas Ren sambil membawa Mio ke kamar bibinya.

Ren membaringkan Mio di tempat tidur dan mencoba mencari selimut lagi untuk menghangatkan Mio. Saat Ren membuka pintu lemari, Ren menjatuhkan tas berisi pakaian wanita Mio(Miko). Pakaian itu adalah pakaian yang Mio(Miko) pakai saat berusaha menemui kepala biarawatinya di Harajuku. Ren teringat bahwa sejak hari itu Mio hanya memiliki 1 stel pakaian wanita.

Mio yang terbangun melihat Ren sedang duduk tertidur di lantai kamarnya. Dan tidak lama kemudian Ren juga terbangun dari tidurnya.
“Kau telah bangun? Bagaimana keadaanmu?” tanya Ren.
“Masih sedikit lemas, tapi sepertinya demamku sudah hilang.” Jawab Mio.
“Benarkah? Itu bagus.” Lanjut Ren sambil tersenyum pada Mio, Mio pun langsung membuat hidung babi.
“Hey. Aku memiliki hal penting yang ingin aku sampaikan. Dengarkan, aku telah merubah pemikiranku tentang dirimu. Walaupun kau terlihat begitu menderita, tetapi kau lebih memperhatikan A.N.JELL daripada dirimu sendiri. Aku agak terkesan, oleh karena itu aku telah memutuskan untuk menerimamu. Mulai saat ini, aku akan melindungimu. Jangan membawa beban seorang diri, bicara denganku jika ada sesuatu. Apapun itu, mengerti?” jelas Ren.
“Arigatou gozaimasu.” Mio merasa terharu dengan kata-kata yang baru saja Ren katakan padanya.
“Jangan menangis!” balas Ren sambil menghampiri Mio dan mengusap kepala Mio.

Image Hosted by ImageShack.us

Mizusawa-san bertemu dengan bibinya Mio, Mizusawa meminta untuk dipertemu dengan anak kembar Sakuraba Takumi (ayahnya Mio n Miko). Ia bilang ingin membicarakan masalah hak cipta dengan anak-anak Sakuraba Takumi. Tapi sang bibi bilang bahwa ia tidak mengetahui dimana anak-anak kakaknya berada. Ia pun bilang pada Mizusawa untuk masalah hak cipta dapat dibicarakan dengannya.
Ren pergi ke mall mencari pakaian untuk Mio, Ren berusaha meyakinkan dirinya bahwa baju tersebut ia belikan untuk menyamar, bukan sebagai hadiah XD. Setelah melihat pakaian-pakaian di manekin, Ren pun akhirnya memutuskan pakaian mana yang akan ia belikan untuk Mio.

Image Hosted by ImageShack.us

Saat melihat Mio yang tertidur di sofa, Yuki memiliki hasrat untuk mencium Mio, walau Mio adalah seorang ‘pria’. Saat Yuki akan mencium Mio, tiba-tiba Shu kembali, Yuki pun membatalkan niatnya. Mio terbangun saat mendengar kedatangan Shu, lalu Shu memberikan hadiah yang ia beli kepada Mio.

Image Hosted by ImageShack.us

Tiba-tiba handphone Mio berdering, Mio kaget saat melihat panggilan tersebut dari NANA. Mio segera menuju kamarnya dan menjawab telepon NANA. NANA menyuruh Mio untuk mengatakan bahwa dirinya seorang wanita saat acara preview PV solo debutnya. Mio pun menolak, ia tidak mungkin melakukan itu. Lalu NANA mengancam akan mengirimkan fax kepada media, ia menyuruh Mio untuk memilih dari dua kemungkinan tersebut. Diungkap oleh orang lain atau mengatakannya sendiri.

Image Hosted by ImageShack.us

Ren menghampiri Mio di kamarnya, ia menanyakan keadaan Mio. Ren lalu memberikan bingkisan kepada Mio dan bergegas keluar dari kamar Mio. Saat melihat bingkisan tersebut, ternyata berisi pakaian dan sepatu. Mio mencoba pakaian tersebut di depan cermin, Mio sangat menyukainya. Namun tiba-tiba Mio teringat kata-kata NANA di telepon tadi, dan Mio pun meneteskan airmatanya.

Image Hosted by ImageShack.us

Saat A.N.JELL di ruang ganti, Mabuchi-san membawa Katori Shingo (SMAP) kesana. Mabuchi-san menyuruh para member A.N.JELL untuk menyapa Katori Shingo. Shingo bilang kepada mereka bahwa dirinya dalah penggemar A.N.JELL.

Mio membuatkan makanan untuk Ren, Shu dan Yuki. Yuki langsung mencicipi nasi kari buatan Mio, ia pun memuji masakan Mio. Sementara Shu bertanya mengapa Mio tiba-tiba membuatkan semua ini? Mio menjawab bahwa ini semua sebagai rasa terima kasihnya pada Ren, Shu dan Yuki yang telah menjaganya selama ini. Shu yang mencicipi masakan Mio mengatakan bahwa masakan Mio lezat. Sedangkan Ren hanya bilang makanan Mio cukup ok (biasa jual mahal XD).

“Mio, kami sangat senang kau melakukan ini untuk kami, tapi kau tidak perlu melakukannya. Wajar bila kami mengkhawatirkanmu saat kau sakit. Itu sungguh bukan masalah sama sekali.” Jelas Shu.
“Kenyataannya, aku sangat menikmati saat menjaga Mio.” Sambung Yuki.
“Itu karena kita adalah teman.” Lanjut Ren.
Mio menghampiri Ren di kamarnya, saat itu Ren sedang memandang ke arah langit. Mio bilang pada Ren walaupun ia sudah tidak berada di rumah ini lagi, tapi setiap ia memandang bintang ia akan teringat mereka semua.

Image Hosted by ImageShack.us

“Aku tidak dapat melihat jelas saat gelap, saat aku tidak dapat melihat apapun rasanya sangat mengesalkan. Jadi, selalulah berada di tempat yang dapat ku lihat.”
“Tapi, jika aku sedekat ini, kau tetap tidak dapat melihatku kan?” tanya Mio sambil mendekat ke arah Ren.
“Seburuk apapun penglihatanku, aku tahu dimana kau berada. Jadi, selalulah berada di sampingku.” Jawab Ren sembari meraih tangan Mio. Tapi lalu Mio melepaskan genggaman Ren, mengucapkan selamat malam dan pergi dari kamar Ren.

Saat preview event akan dimulai, Mabuchi-san memberitahu Ando-san bila Mio telah menghilang. Berita tersebut pun sampai ke member A.N.JELL lainnya, Ren mengajak Shu dan Yuki ke tempat acara untuk mencari jalan keluar jika mereka tidak dapat membuat Mio datang tepat waktu. Saat masuk ke kamarnya untuk berganti pakaian, Ren menyadari bahwa jepit rambut ditelinga boneka buta-usagi telah tidak ada. Ren pun segera menuju kamar Mio, disana ia menemukan bingkisan pakaian dari Ren yang telah kosong.
Waktu acara preview event terpaksa agak diundur karena mereka belum bisa menemukan Mio. Ren, Shu dan Yuki sampai di tempat acara, mereka langsung masuk ke ruangan dimana akan diadakannya preview even PV solo Mio. Ren berusaha mencari Mio di sekeliling ruangan, namun tidak nampak ada Mio disana. Ando-san tidak dapat mengulur waktu lagi, ia pun memulai acara tersebut dan lampu ruangan mulai dimatikan. Karena keadaan yang gelap, Ren bilang pada Shu dan Yuki bahwa ia tidak dapat mencari Mio, oleh karena itu Ren meminta bantuan Shu dan Yuki untuk menemukan Mio.

“Carilah seorang gadis, gadis bergaun warna putih.” Jelas Ren.
“Gadis? Gadis apa? Bukankah kita sedang mencari Mio” tanya Yuki dengan bingung.
“Gadis itu adalah Mio. Temukan dan bawa dia kemari secepatnya, Aku akan mencari diluar.” Lanjut Ren sebelum keluar ruangan.
“Shu-san, apa yang Ren maksud dengan bilang bahwa Mio seorang wanita?” Yuki masih bingung dengan kata-kata Ren.
“Bagaimanapun, mari kita cari berdasarkan penjelasan Ren tadi” Jawab Shu.

Ren berusaha mencari ke sekeliling tempat acara, ia pun melihat sosok Mio dari jauh. Ren mengejar Mio yang masuk ke dalam ruangan acara. Ren benar-benar tidak dapat melihat apapun di ruang acara yang gelap tersebut.

Image Hosted by ImageShack.us

“Bukankah sudah ku bilang untuk tetap berada di tempat dimana aku dapat melihatmu dengan jelas!” Teriak Ren dengan harapan Mio dapat mendengarnya.
“Ren-san.” Mio pun menghentikan langkahnya saat mendengar teriakan Ren.
“Ren-san, tolong jangan melihatku.” Dengan suara pelan Mio mengucapkan kata-kata tersebut.

Image Hosted by ImageShack.us

Namun tiba-tiba lampu ruangan menyala, Ren dan Mio saling beradu pandang untuk sesaat. Shu langsung menarik Mio dan memeluknya, berusaha menyembuyikan wajah Mio di dalam pelukannya. Ren terkejut dengan apa yang Shu lakukan, tidak hanya Ren yang terkejut, tetapi semua orang di ruangan tersebut terkejut dengan apa yang sedang terjadi. Para reporter pun segera menghampiri Shu dan menanyakan apakah wanita yang ia peluk tersebut adalah kekasihnya?. Yuki kaget saat dirinya mengenali sosok gadis yang berada dalam pelukan Shu tersebut. Shu pun menjawab pertanyaan para reporter tersebut.

“Ore no kanojo desu. Aku merahasiakan masalah ini, tapi ia adalah kekasihku.” Jawab Shu.

Image Hosted by ImageShack.us

To Be Continued

Tidak ada komentar:

Posting Komentar